Ruang Belajar : Mencatat istilah, Menulis pengertian, Melawan lupa, dan Menolak gagal paham..
Minggu, 04 Oktober 2015
Belajar : Tips Ringkas Untuk Mulai Menyusun Proposal Penelitian Ilmiah
[Tips for Writing Your Research Proposal]
1. Know yourself: Know your area of expertise, what are your strengths and what are your weaknesses. Play to your strengths, not to your weaknesses. If you want to get into a new area of research, learn something about the area before you write a proposal. Research previous work. Be a scholar.
.
2. Know the program from which you seek support: You are responsible for finding the appropriate program for support of your research.
.
3. Read the program announcement: Programs and special activities have specific goals and specific requirements. If you don’t meet those goals and requirements, you have thrown out your chance of success. Read the announcement for what it says, not for what you want it to say. If your research does not fit easily within the scope of the topic areas outlined, your chance of success is nil.
.
4. Formulate an appropriate research objective: A research proposal is a proposal to conduct research, not to conduct development or design or some other activity. Research is a methodical process of building upon previous knowledge to derive or discover new knowledge, that is, something that isn’t known before the research is conducted.
.
5. Develop a viable research plan: A viable research plan is a plan to accomplish your research objective that has a non-zero probability of success. The focus of the plan must be to accomplish the research objective.
.
6. State your research objective clearly in your proposal: A good research proposal includes a clear statement of the research objective. Early in the proposal is better than later in the proposal. The first sentence of the proposal is a good place. A good first sentence might be, “The research objective of this proposal is...” Do not use the word “develop” in the statement of your research objective.
.
7. Frame your project around the work of others: Remember that research builds on the extant knowledge base, that is, upon the work of others. Be sure to frame your project appropriately, acknowledging the current limits of knowledge and making clear your contribution to the extension of these limits. Be sure that you include references to the extant work of others.
.
8. Grammar and spelling count: Proposals are not graded on grammar. But if the grammar is not perfect, the result is ambiguities left to the reviewer to resolve. Ambiguities make the proposal difficult to read and often impossible to understand, and often result in low ratings. Be sure your grammar is perfect.
.
9. Format and brevity are important: Do not feel that your proposal is rated based on its weight. Use 12-point fonts, use easily legible fonts, and use generous margins. Take pity on the reviewers. Make your proposal a pleasant reading experience that puts important concepts up front and makes them clear. Use figures appropriately to make and clarify points, but not as filler.
.
10. Know the review process: Know how your proposal will be reviewed before you write it. Proposals that are reviewed by panels must be written to a broader audience than proposals that will be reviewed by mail. Mail review can seek out reviewers with very specific expertise in very narrow disciplines.
.
11. Proof read your proposal before it is sent: Many proposals are sent out with idiotic mistakes, omissions, and errors of all sorts. Proposals have been submitted with the list of references omitted and with the references not referred to. Proposals have been submitted to the wrong program. Proposals have been submitted with misspellings in the title. These proposals were not successful. Stupid things like this kill a proposal. It is easy to catch them with a simple, but careful, proof reading. Don’t spend six or eight weeks writing a proposal just to kill it with stupid mistakes that are easily prevented.
.
12. Submit your proposal on time: Duh? Why work for two months on a proposal just to have it disqualified for being late? Remember, fairness dictates that proposal submission rules must apply to everyone. It is not up to the discretion of the program officer to grant you dispensation on deadlines. Get your proposal in two or three days before the deadline.
---------
Tips ringkas ini saya dapatkan secara tak sengaja dari share info kawan-kawan FB, link aselinya cek di sini :
Minggu, 27 September 2015
Pengertian : DEVIASI Adalah?
***
DEVIASI, dalam kajian ilmu sosial pada umumnya merujuk pada suatu PENYIMPANGAN.
Terutama bentuk perilaku yang menyimpang atau melawan keteraturan norma dan nilai sosial yang telah mapan. Karena ia bermakna penyimpangan, sudah tentu ia selalu dikonotasikan secara negatif, sebagai suatu tindakan / perilaku yang dianggap salah dan tidak semestinya.
Selasa, 22 September 2015
Pengertian : LOCAL WISDOM ? LOCAL GENIUS Adalah?
***
Ini juga istilah yang menarik dan seringkali muncul kita dengar, dan tak jarang bikin bingung. Ya, LOCAL WISDOM, jika dilihat dalam kamus bahasa akan kita dapatkan artinya sebagai KEARIFAN LOKAL. Yaitu sebuah kearifan (nilai-nilai bijak) yang inheren terkandung dalam tradisi hidup masyarakat tradisional.
Biasanya tradisi yang arif itu masih sangat kental dianut oleh anggota masyarakat adat dengan dilandasai pandangan untuk hidup selaras dengan alam. Itulah mengapa kebiasaan hidup masyarakat tradisional biasanya tidak bersifat merusak alam, semisal tata cara masyarakat adat dayak di Kalimantan dalam bertani, yakni membuka ladang berpindah dengan cara membakar semak, tentu saja sangat berbeda dengan kasus pembakaran lahan dan hutan yang dilakukan secara sengaja oleh oknum-oknum perkebunan modern yang hanya ingin memangkas biaya produksi tanpa peduli dengan dampaknya pada kerusakan alam.
Jika anda pernah juga mendengar istilah LOCAL GENIUS, maka tentu pula ini berhubungan erat dengan apa yang kita sebut sebagai Local Wisdom sebelumnya. Lebih dari itu, istilah local genius biasanya terdapat dalam khasanah ilmu antropologi. Merujuk pada suatu CULTURAL IDENTITY / Identitas kultural, yakni kemampuan suatu bangsa / masyarakat untuk mempertahankan eksistensinya di tengah pengaruh asing yang destruktif. Tidak hanya bertahan, istilah ini juga menegaskan pada kemampuan menyaring mana unsur yang baik untuk diserap dan mana unsur yang buruk untuk dibuang dari setiap budaya asing.
Ini juga istilah yang menarik dan seringkali muncul kita dengar, dan tak jarang bikin bingung. Ya, LOCAL WISDOM, jika dilihat dalam kamus bahasa akan kita dapatkan artinya sebagai KEARIFAN LOKAL. Yaitu sebuah kearifan (nilai-nilai bijak) yang inheren terkandung dalam tradisi hidup masyarakat tradisional.
Biasanya tradisi yang arif itu masih sangat kental dianut oleh anggota masyarakat adat dengan dilandasai pandangan untuk hidup selaras dengan alam. Itulah mengapa kebiasaan hidup masyarakat tradisional biasanya tidak bersifat merusak alam, semisal tata cara masyarakat adat dayak di Kalimantan dalam bertani, yakni membuka ladang berpindah dengan cara membakar semak, tentu saja sangat berbeda dengan kasus pembakaran lahan dan hutan yang dilakukan secara sengaja oleh oknum-oknum perkebunan modern yang hanya ingin memangkas biaya produksi tanpa peduli dengan dampaknya pada kerusakan alam.
Jika anda pernah juga mendengar istilah LOCAL GENIUS, maka tentu pula ini berhubungan erat dengan apa yang kita sebut sebagai Local Wisdom sebelumnya. Lebih dari itu, istilah local genius biasanya terdapat dalam khasanah ilmu antropologi. Merujuk pada suatu CULTURAL IDENTITY / Identitas kultural, yakni kemampuan suatu bangsa / masyarakat untuk mempertahankan eksistensinya di tengah pengaruh asing yang destruktif. Tidak hanya bertahan, istilah ini juga menegaskan pada kemampuan menyaring mana unsur yang baik untuk diserap dan mana unsur yang buruk untuk dibuang dari setiap budaya asing.
Senin, 21 September 2015
Pengertian : ANTROPOSENTRISME Adalah?
***
Nah.. istilah ini seringkali membingungkan bagi mereka yang baru mendengar, karena mirip penyebutannya dengan ANTROPOLOGI, namun memiliki pengertian dan konteks yang berbeda. Baiklah, secara sederhana istilah ANTROPOSENTRISME adalah suatu paham yang menganggap bahwa umat manusia adalah poros utama dari dunia. Keistimewaannya melampaui segala isi dari alam semesta yang lain, baik itu hewan, tumbuhan, atau lingkungan. Pandangan ini seringkali menumbuhkan rasa superioritas yang destruktif, karena mendorong manusia untuk bertindak sewenang-wenang dan merasa berhak merusak keseimbangan alam demi memuaskan kepentingan pribadinya saja.
Nah.. istilah ini seringkali membingungkan bagi mereka yang baru mendengar, karena mirip penyebutannya dengan ANTROPOLOGI, namun memiliki pengertian dan konteks yang berbeda. Baiklah, secara sederhana istilah ANTROPOSENTRISME adalah suatu paham yang menganggap bahwa umat manusia adalah poros utama dari dunia. Keistimewaannya melampaui segala isi dari alam semesta yang lain, baik itu hewan, tumbuhan, atau lingkungan. Pandangan ini seringkali menumbuhkan rasa superioritas yang destruktif, karena mendorong manusia untuk bertindak sewenang-wenang dan merasa berhak merusak keseimbangan alam demi memuaskan kepentingan pribadinya saja.
Jumat, 18 September 2015
Pengertian: MISOGYNY Adalah?
Dicatat oleh: Saddam Cahyo
***
Satu lagi perbendaharaan kata dalam kajian isu feminisme yang wajib dipahami, yaitu MISOGYNY.
Istilah ini merujuk pada sindrom yang kerap dialami oleh para lelaki yang terlampau hanyut dalam kebrutalan budaya patriarki. Berupa timbulnya rasa kebencian yang berlebihan kepada kaum perempuan.
Memandang perempuan selalu sebagai sumber masalah, sehingga biasanya juga diiringi dengan dorongan untuk menjadikan perempuan sebagai objek eksploitasi dan penindasan demi memuaskan perasaannya.
***
Satu lagi perbendaharaan kata dalam kajian isu feminisme yang wajib dipahami, yaitu MISOGYNY.
Istilah ini merujuk pada sindrom yang kerap dialami oleh para lelaki yang terlampau hanyut dalam kebrutalan budaya patriarki. Berupa timbulnya rasa kebencian yang berlebihan kepada kaum perempuan.
Memandang perempuan selalu sebagai sumber masalah, sehingga biasanya juga diiringi dengan dorongan untuk menjadikan perempuan sebagai objek eksploitasi dan penindasan demi memuaskan perasaannya.
Pengertian : NATIVE SPEAKER Adalah?
Dicatat oleh : Saddam Cahyo
***
Nah... ini istilah sederhana yang lumayan sering didengar oleh orang awam, dan suka bikin pusing karena gak tau artinya apa. Terutama sewaktu beraktivitas di sekitar lembaga kursus bahasa asing.
Ya, NATIVE SPEAKER ini berarti seorang pembicara yang merupakan penutur asli dari suatu bahasa asing.
Jika dalam acara yang berbahasa Inggris berarti yang menjadi native speaker nya adalah warga negara asing yang menjadikan bahasa Inggris sebagai bahasa sehari hari sejak kecil. Dalam hal ini biasanya dari Inggris, Amerika Serikat, Australia,dsb.
Pun demikian dalam acara yang berbahasa Jepang, Tiongkok, Korea, Arab, Jerman, Belanda, Rusia, Perancis, dan sebagainya..
***
Nah... ini istilah sederhana yang lumayan sering didengar oleh orang awam, dan suka bikin pusing karena gak tau artinya apa. Terutama sewaktu beraktivitas di sekitar lembaga kursus bahasa asing.
Ya, NATIVE SPEAKER ini berarti seorang pembicara yang merupakan penutur asli dari suatu bahasa asing.
Jika dalam acara yang berbahasa Inggris berarti yang menjadi native speaker nya adalah warga negara asing yang menjadikan bahasa Inggris sebagai bahasa sehari hari sejak kecil. Dalam hal ini biasanya dari Inggris, Amerika Serikat, Australia,dsb.
Pun demikian dalam acara yang berbahasa Jepang, Tiongkok, Korea, Arab, Jerman, Belanda, Rusia, Perancis, dan sebagainya..
Minggu, 06 September 2015
Pengertian : AD FEMINAM Adalah?
Dicatat oleh : Saddam Cahyo.
***
***
Pengertian istilah ini cukup banyak memiliki kemiripan dengan AD HOMINEM, tapi yang paling membedakan adalah AD FEMINAM bahwa ia merupakan
penyangkalan argumentasi dalam suatu perdebatan baik secara tertulis maupun
tatap muka, tetapi dengan tidak berpegang pada kritik yang jelas terhadap
pernyataan yang dilontarkan lawan, melainkan dengan mengabaikan substansi
pernyataannya, dan malah mengalihkannya pada latar keperempuanan lawan debatnya
tersebut.
Ini merupakan bentuk AD HOMINEM yang paling bias gender, dilandasi oleh kesadaran patriarkal yang akut dan telah membuatnya sesat piker, sampai menganggap segala sesuatu yang dikatakan oleh kaum perempuan, sebenar apapun perkataannya, tidaklah patut didengar dan dibenarkan karena menganggap hakekat perempuan sebagai second sex, sebagai sub-ordinat, yang tidak mungkin melampaui kesahihan seorang lelaki yang telah terberi sejak awal.
Ini merupakan bentuk AD HOMINEM yang paling bias gender, dilandasi oleh kesadaran patriarkal yang akut dan telah membuatnya sesat piker, sampai menganggap segala sesuatu yang dikatakan oleh kaum perempuan, sebenar apapun perkataannya, tidaklah patut didengar dan dibenarkan karena menganggap hakekat perempuan sebagai second sex, sebagai sub-ordinat, yang tidak mungkin melampaui kesahihan seorang lelaki yang telah terberi sejak awal.
Contoh : “Anda hanya seorang
perempuan, apa yang perlu kita bicarakan lagi kalau sudah menyangkut soal dunia
politik.”
Pengertian : AD HOMINEM Adalah?
Dicatat oleh : Saddam Cahyo.
***
***
AD HOMINEM adalah penyebutan ringkas dari istilah ARGUMENTUM AD HOMINEM. yang secara harfiah bisa diartikan sebagai: argumentasi terhadap pribadi.
Istilah ini biasa sekali ditemui dalam khasanah perdebatan (baik lewat tulisan maupun live-verbal) yang biasanya berlangsung dalam nuansa politis. Statement ad hominem seringkali dilontarkan seseorang kepada lawannya karena dilatari oleh kesesatan logika berpikir (logical fallacy / errors in logic / an error in reasoning) yang jauh lebih parah kadarnya ketimbang sekedar a priori.
AD HOMINEM bisa dipahami sebagai upaya menyerang lawan debat dengan mengabaikan substansi pendapat sang lawan, melainkan justru menyasar pada karakter pribadi sang lawan itu sendiri. Tujuannya agar membuat kesan yang dapat dibenarkan oleh massa penyimak debat yang terpengaruh jebakan sesat pikirnya itu, untuk ikut mendeligitimasi dan antipati pada sosok lawannya, tanpa merasa perlu menyimak kembali benar atau tidaknya pendapat lawan tersebut.
Ada tiga bentuk pernyataan yang bersifat Ad Hominem, sebagai berikut:
1) ABUSIVE AD HOMINEM..
Argumen yang menyangkal pernyataan lawan debat, tapi bukan pada substansinya, melainkan dengan menyasar langsung kepada kepribadian si lawan, seperti sifatnya, latar asosiasinya, personalitynya, pakaiannya, kondisi fisiknya, dsb.
Contoh:
- "Tahu apa dia soal kesehatan dan kebersihan, itu buktinya dia kena penyakit gudik."
2) CIRCUMSTANSIAL AD HOMINEM..
Argumen yang dilontarkan bukan untuk menyanggah pernyataan lawan debat, tapi menyasar pada hubungan pribadi lawan dengan situasinya yang ada saat itu.
- "Ngomong apa sih itu si Fadli Zon, sok paling pro rakyat saja kalau berkomentar, buktinya kemarin dia asyik foto selfie dengan Donald Trump konglomerat yang rasis itu di Amerika."
3) TU QUOQUE AD HOMINEM..
Argumen ini menyangkal pernyataan dan menuding lawan munafik karena dianggap lawan sendiri tidak mempraktekkannya. Padahal bagaimanapun juga seharusnya jangan lihat siapa yang berbicara, tapi dengarkan apa yang dikatakan.
Contoh:
- "Alah.. buat apa kamu ceramahi saya soal merokok itu buruk buat kesehatan, toh kamu sendiri kecanduan."
AD HOMINEM bisa dipahami sebagai upaya menyerang lawan debat dengan mengabaikan substansi pendapat sang lawan, melainkan justru menyasar pada karakter pribadi sang lawan itu sendiri. Tujuannya agar membuat kesan yang dapat dibenarkan oleh massa penyimak debat yang terpengaruh jebakan sesat pikirnya itu, untuk ikut mendeligitimasi dan antipati pada sosok lawannya, tanpa merasa perlu menyimak kembali benar atau tidaknya pendapat lawan tersebut.
Ada tiga bentuk pernyataan yang bersifat Ad Hominem, sebagai berikut:
1) ABUSIVE AD HOMINEM..
Argumen yang menyangkal pernyataan lawan debat, tapi bukan pada substansinya, melainkan dengan menyasar langsung kepada kepribadian si lawan, seperti sifatnya, latar asosiasinya, personalitynya, pakaiannya, kondisi fisiknya, dsb.
Contoh:
- "Tahu apa dia soal kesehatan dan kebersihan, itu buktinya dia kena penyakit gudik."
2) CIRCUMSTANSIAL AD HOMINEM..
Argumen yang dilontarkan bukan untuk menyanggah pernyataan lawan debat, tapi menyasar pada hubungan pribadi lawan dengan situasinya yang ada saat itu.
- "Ngomong apa sih itu si Fadli Zon, sok paling pro rakyat saja kalau berkomentar, buktinya kemarin dia asyik foto selfie dengan Donald Trump konglomerat yang rasis itu di Amerika."
3) TU QUOQUE AD HOMINEM..
Argumen ini menyangkal pernyataan dan menuding lawan munafik karena dianggap lawan sendiri tidak mempraktekkannya. Padahal bagaimanapun juga seharusnya jangan lihat siapa yang berbicara, tapi dengarkan apa yang dikatakan.
Contoh:
- "Alah.. buat apa kamu ceramahi saya soal merokok itu buruk buat kesehatan, toh kamu sendiri kecanduan."
Tapi, dalam batasan dan keperluan tertentu, semisal perdebatan politik yang ideologis sifatnya, kemampuan untuk beretorika dengan gaya ad hominem terkadang membuahkan hasil yang "positif" bagi si pelontar karena berhasil memenangkan dukungan massa. Dalam ajang lomba-lomba debat yang sering digelar di sekolah atau kampus, malah biasanya ada wasit yang siap ngasih kartu merah ad hominem jika ada peserta yang membuat pernyataan agresif tapi keluar konteks.
Saran saya, hindarilah ad hominem dalam setiap perdebatan, asah dan tingkatkan kapasitas intelektual anda agar peradaban manusia semakin maju berkembang. :)
Saran saya, hindarilah ad hominem dalam setiap perdebatan, asah dan tingkatkan kapasitas intelektual anda agar peradaban manusia semakin maju berkembang. :)
Sabtu, 05 September 2015
Pengertian : OXYMORON Adalah?
Dicatat oleh : Saddam Cahyo.
***
Perkataan yang bersifat oxymoron biasanya kerap ditemukan dalam khasanah retorika sosial-politik, maupun dalam dunia sastra karena sifatnya yang akrobatik sanggup menambah kesan dramatik yang mengesankan bagi pembaca/pendengarnya.
Ditangan(pikiran) orang yang tepat, penggunaan oxymoron dalam berbahasa bisa sangat menguatkan kesan puitik dan reflektif yang mengagumkan, tapi sebaliknya jika dipergunakan oleh orang yang "picik", perkataan oxymoron bisa sangat merugikan, seperti hanya untuk melakukan pembelaan diri bagi yang jelas salah, untuk melakukan penghinaan yang brutal, atau malah menunjukkan kerendahan kapasitas intelektual (kegoblokan yang memalukan) si pengguna itu sendiri.
Beberapa contoh bentuknya adalah : "pakar amatiran", "rahasia umum", "kebetulan yang disengaja", "sumbangan wajib", "gemuruh kesunyian", "setan yang baik", dan sebagainya.
***
Definisi OXYMORON merujuk pada penggunaan dua kata atau lebih yang sesungguhnya memiliki arti sangat kontradiktif (berlawanan) secara bersamaan, namun justru membentuk kata baru yang bermakna lebih baru serta mendalam.
Banyak yang menganggap oxymoron berbeda dengan FRASA / FRASE dalam ilmu linguistik, juga banyak yang menyebutnya agak berbeda dari sekedar KATA MAJEMUK. Istilah ini cenderung memiliki "kemiripan" makna dengan istilah PARADOX atau juga AMBIGU.
Banyak yang menganggap oxymoron berbeda dengan FRASA / FRASE dalam ilmu linguistik, juga banyak yang menyebutnya agak berbeda dari sekedar KATA MAJEMUK. Istilah ini cenderung memiliki "kemiripan" makna dengan istilah PARADOX atau juga AMBIGU.
Perkataan yang bersifat oxymoron biasanya kerap ditemukan dalam khasanah retorika sosial-politik, maupun dalam dunia sastra karena sifatnya yang akrobatik sanggup menambah kesan dramatik yang mengesankan bagi pembaca/pendengarnya.
Ditangan(pikiran) orang yang tepat, penggunaan oxymoron dalam berbahasa bisa sangat menguatkan kesan puitik dan reflektif yang mengagumkan, tapi sebaliknya jika dipergunakan oleh orang yang "picik", perkataan oxymoron bisa sangat merugikan, seperti hanya untuk melakukan pembelaan diri bagi yang jelas salah, untuk melakukan penghinaan yang brutal, atau malah menunjukkan kerendahan kapasitas intelektual (kegoblokan yang memalukan) si pengguna itu sendiri.
Beberapa contoh bentuknya adalah : "pakar amatiran", "rahasia umum", "kebetulan yang disengaja", "sumbangan wajib", "gemuruh kesunyian", "setan yang baik", dan sebagainya.
Pengertian : EUTHANASIA / EUTANASIA Adalah?
Dicatat oleh : Saddam Cahyo.
***
***
EUTHANASIA atau yang dalam serapan kata Bahasa Indonesia ditulis EUTANASIA, merupakan istilah dalam dunia medis untuk menyebut upaya "membantu" manusia yang telah lama menghadapi penyakit sangat berat untuk terlepas dari segala penderitaan luar biasa yang telah dialaminya, yakni sengaja mengakibatkan kematian pada si penderita dengan memilih cara-cara yang sangat meminimalisir rasa sakit.
Istilah ini berasal dari Bahasa Yunani, yaitu Eu yang berarti baik dan Thanatos yang berarti kematian. Konon katanya praktek ini sudah sejak lama ditemukan dalam peradaban manusia, dan baru di abad ke-20 muncul terbahas dalam khasanah hukum normatif terkait legalitasnya di beberapa negara.
Dalam bahasa awam, eutanasia juga biasa disebut SUNTIK MATI. Padahal, memberikan suntikan yang mematikan kepada pasien hanyalah salah satu cara yang paling banyak dipilih dalam penyelenggaraan eutanasia. Dalam beberapa kasus, ada yang melakukannya dengan cara "pembiaran" seperti tidak lagi dilayani secara optimal, pelepasan mesin dan alat bantu yang vital dibutuhkan, pemberian obat-obatan oral tertentu, dan sebagainya.
Praktek eutanasia di seluruh dunia memang sangat kontroversial, perdebatan moral yang sengit seperti tak berujung bagi mereka yang mendukung maupun menolaknya. Saya pribadi tidak anti terhadapnya, namun tegas menuntut agar diberlakukan prasyarat yang ketat, jelas, dan mendalam demi menghindari penyalahgunaan kuasa atas nyawa manusia.
Kamis, 03 September 2015
Pengertian : EPIGONISME ( Bukan Plagiarisme ) Adalah?
Dicatat oleh : Saddam Cahyo.
***
***
EPIGONISME berasal dari kata EPIGON, yang bisa diartikan sebagai tindakan peniruan / mencontek.
Berbeda halnya dengan PLAGIAT/PLAGIARISME yang mutlak menjiplak total atau malah mengklaim secara sepihak atas hasil karya orang lain.
Epigonisme lebih merujuk pada mereka yang tidak punya gagasan baru dan orisinil, melainkan hanya mengikuti (terinspirasi secara berlebihan) jejak pemikir maupun seniman yang mendahuluinya.
Barangkali tidak ada salahnya menjadi seorang yang epigonis, tetapi tentu ini juga berdampak buruk seperti menjadi tidak mampu mengembangkan potensi diri secara optimal karena selalu mengekor atau malah meniru karya-karya yang lebih dulu populer.
Contoh paling mudah ditemukan dalam tradisi seni hiburan di Indonesia, semisal kala ada satu stasiun televisi bikin sinetron bergenre religi dan berhasil naik ratingnya, maka yang lain segera ikut-ikutan tanpa diimbangi kualitas.
Pengertian : SUB ALTERN Adalah?
Dicatat oleh : Saddam Cahyo.
***
***
Subaltern merupakan istilah yang kerap muncul dalam kajian sosial-politik. Awalnya istilah ini diperkenalkan oleh teorikus Marxis Italia yang termashur, yakni Antonio Gramsci sebagai kelompok-kelompok dalam masyarakat yang menjadi subjek hegemoni dari kelas-kelas sosial yang berkuasa. Tak hanya tertindas, kelas/masyarakat subaltern juga bercirikan tidak memiliki akses kepada kaum elite dan keberadaan maupun suaranya cenderung diabaikan.
Gayatri Chakravorty Spivak, teorikus mazhab post kolonial dari India kemudian mempopulerkan istilah subaltern sebagai subjek yang tertekan, dan marjinal/terpinggirkan, dimana para anggotanya berada di tingkat inferior dalam relasi sosial. Subaltern memiliki dua karakteristik yaitu, adanya penekanan dan di dalamnya bekerja suatu mekanisme pendiskriminasian. Kaum subaltern tidak bisa memahami keberadaannya dan tidak mampu untuk menyuarakan aspirasinya karena mereka tidak memiliki ruang untuk menyuarakan kondisinya, sehingga sangat dibutuhkan hadirnya kaum intelektual sejati sebagai “wakil” mereka.
Sebagai contoh dari mereka yang masuk dalam kategori kaum subaltern ialah:
1) perempuan dalam masyarakat patriarki,
2) anak-anak dalam masyarakat otoriter yang tak menghendaki kebebasan sama sekali,
3) LGBT / kaum trans gender dalam masyarakat yang homopobic,
4) buruh/pekerja dalam masyarakat kapitalis yang keji,
5) mereka yang menjadi minoritas entah karena latar SUKU, AGAMA, RAS, GOLONGAN dalam masyarakat yang anti persatuan dan kebhinekaan.
Pengertian : HOMO MIMESIS ( Makhluk Peniru ) Adalah?
Dicatat oleh : Saddam Cahyo.
***
Yak, istilah ini kerap muncul dalam khasanah kajian ilmu filsafat, sosial, dan serumpunnya. HOMO MIMESIS biasa diartikan sebagai MAKHLUK PENIRU, yang dimaksudkan untuk menjelaskan bahwa salah satu watak alamiah dari bangsa manusia adalah sebagai makhluk yang kerap mengembangkan dirinya dengan cara meniru pendahulu maupun segala sesuatu (termasuk alam) yang sudah ada lebih dulu ketimbang kesadarannya sendiri.
Kadang perilaku meniru alias ikut-ikutan juga kerap disebut sebagai MIMETIC / MIMETIK.
***
Yak, istilah ini kerap muncul dalam khasanah kajian ilmu filsafat, sosial, dan serumpunnya. HOMO MIMESIS biasa diartikan sebagai MAKHLUK PENIRU, yang dimaksudkan untuk menjelaskan bahwa salah satu watak alamiah dari bangsa manusia adalah sebagai makhluk yang kerap mengembangkan dirinya dengan cara meniru pendahulu maupun segala sesuatu (termasuk alam) yang sudah ada lebih dulu ketimbang kesadarannya sendiri.
Kadang perilaku meniru alias ikut-ikutan juga kerap disebut sebagai MIMETIC / MIMETIK.
Pengertian : ENIGMA / ENIGMATIK Adalah?
Dicatat oleh : Saddam Cahyo.
***
Beberapa kali sempat saya menemukan istilah "enigma" ataupun "enigmatik" dalam perbendaharaan kata di kajian sosial-politik. Jangan bingung, secara sederhana dan sembarang, akhirnya saya memahami bahwa ENIGMA berarti segala sesuatu yang mengandung unsur misterius, sulit dipahami, sulit ditebak, layaknya puzzle, teka-teki, atau malah misteri, telik sandi, dan sebagainya.
Selamat berpikir..
***
Beberapa kali sempat saya menemukan istilah "enigma" ataupun "enigmatik" dalam perbendaharaan kata di kajian sosial-politik. Jangan bingung, secara sederhana dan sembarang, akhirnya saya memahami bahwa ENIGMA berarti segala sesuatu yang mengandung unsur misterius, sulit dipahami, sulit ditebak, layaknya puzzle, teka-teki, atau malah misteri, telik sandi, dan sebagainya.
Selamat berpikir..
Langganan:
Postingan (Atom)